CIREBON - Wartawan senior Cirebon, Noli Alamsyah meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Cirebon melakukan perbaikan dalam kegiatan studi komparasi dan benchmarking jurnalistik media.
"Dari jadwal kegiatan studi komparasi yang tersebar di-WA grup wartawan, saya melihat hanya ada kunjungan ke kantor Kominfo Semarang. Padahal, kegiatannya berlangsung dua hari yakni Selasa-Rabu (6-7/12/2022). Kegiatan lainnya jalan-jalan di Kota Lama, fun games, malam keakraban dan belanja oleh-oleh. Saya harap ke depan bisa diperbaiki dengan diisi pelatihan atau diskusi menghadirkan tokoh pers, " tandasnya, Rabu (7/12/2022).
Menurut pria yang juga pengurus PWI Jawa Barat Koordinator Wilayah Ciayumajakuning, dirinya mendukung kegiatan studi komparasi atau apapun namanya. Tapi, kegiatan itu harus berisi atau menambah pengetahuan bagi wartawan yang mengikutinya.
Studi komparasi dan benchmarking, lanjut dia, harus tepat sasaran yang dituju. Selain kantor Kominfo Semarang, sebaiknya diagendakan pula kunjungan ke perusahaan media yang maju di kota tersebut. Bisa juga, datang atau menghadirkan praktisi media yang ada di Semarang.
"Intinya ada keseimbangan antara peningkatan ilmu tentang jurnalistik bagi wartawan dengan acara jalan-jalan maupun fun game. Jangan lebih banyak jalan-jalannya, diseimbangkan saja, " sarannya.
Dirinya berharap pihak Kominfo tidak anti kritik. Pun demikian, para wartawan yang ikut serta bisa lebih memberikan ide-ide cemerlang untuk kegiatan ke depan.
Selain itu, Noli Alamsyah menghendaki agar tidak ada lagi "Surat Perintah Tugas" dan "Memerintahkan" kepada wartawan peserta studi komparasi yang dikeluarkan pihak Kominfo.
Dirinya mengingatkan, Kominfo dengan wartawan merupakan mitra yang kedudukannya sejajar. Kepala dinas Kominfo tidak bisa memberi surat tugas atau penekanan kata memerintahkan kepada wartawan untuk mengikuti kegiatan studi komparasi.
Baca juga:
KPU Beserta Bawaslu Wajib Cermat dan Teliti
|
"Saya pikir bukan begitu caranya, tapi kominfo memberi surat kepada pimpinan media. Boleh saja di dalam surat itu menyebutkan nama wartawan untuk diikutsertakan dalam kegiatan studi komparasi yang diadakan Kominfo. Pemimpin redaksi yang nanti memberi surat tugas ke wartawannya untuk ikut serta kegiatan Kominfo. Saya ingin Kepala Dinas Kominfo, Bapak Nanan Abdul Manan menegur Kabid IKP, kasi dan stafnya. Ke depan, harus diubah dan diperbaiki, " pungkasnya. (Bekti)