CIREBON - Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon terus meningkatkan pelayanan dalam menyambut cuti bersama Idul Adha dan liburan sekolah pada akhir bulan Juni ini.
Salah satunya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pemandu wisata dan penambahan petugas keamanan di sekitar objek wisata Goa Sunyaragi yang beralamat di jalan Brigjen Darsono By Pass Kesambi Kota Cirebon ini.
Baca juga:
Sulawesi | A Indonesian Travel Film
|
Kepala Bagian Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha memprediksi akan ada kenaikan jumlah pengunjung Goa Sunyaragi pada cuti bersama hari raya Idul Adha ini.
“Prediksinya ada kenaikan (jumlah pengunjung) sekitar 3-5 persen pada liburan ini, ” ujar Eko Ardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/6/2023).
Ditambahkan Eko, kenaikan jumlah pengunjung akan terjadi pada hari Sabtu dan Ahad pekan ini, dengan jumlah pengunjung rata-rata sekitar 500-800 orang perharinya.
“Jika akhir pekan biasa jumlah pengunjung maksimal 300-500 pengunjung, mungkin akhir pekan ini akan bertambah seiiring dengan cuti bersama hari raya idul adha dan libur sekolah, ” ujar Eko.
Pihaknya pun mengaku tidak menggelar kegiatan khusus dalam menyambut hari libur panjang ini, hanya saja membolehkan pihak lain untuk melakukan kegiatan seni di panggung budaya.
“Silahkan saja bagi yang memiliki kegiatan (kesenian) saat musim liburan, bisa menghubungi bagian loket di Goa Sunyaragi, ” tambahnya.
Sementara itu, untuk tiket masuk objek wisata Goa Sunyaragi tidak mengalami kenaikan. Untuk pengunjung umum dikenakan tarif Rp.15.000 perorang, sedangkan untuk pelajar dan mahasiswa hanya dikenakan tarif Rp.10.000 perorang dengan menunjukan kartu identitas.
“Kami tetap buka di hari libur mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan tarifnya masih yang sama, belum ada penyesuaian tarif sejak 2 tahun lalu, ” pungkas Eko.
Tiket objek wisata Goa Sunyaragi juga bisa dibeli melalui online yang bekerja sama dengan platform penjualan tiket seperti Traveloka dan Cirebon Tiket.
Taman Air Goa Sunyaragi merupakan salah satu objek wisata dengan nilai sejarah yang tinggi. Nama Sunyaragi berasal dari kata sunya artinya sepi dan ragi artinya raga. Tempat ini dulunya merupakan tempat meditasi para Sultan Cirebon dan juga keluarganya.